PEMAIN & MANTAN PEMAIN
Sejak bermain di kompetisi nasional, Persikas Subang telah memiliki sejumlah pemain muda yang berprestasi yang bermain untuk persikas dan klub besar Indonesia. Mereka di antaranya:
- Kekey Zakaria
- Anwar Sanusi
- Mulyana
- Hariman Siregar
- Enjang Rohiman
- Yana Mulyana
- Yana Heryana
- Yudi Heriadi
- Jumono
- Aris Subekti
- Iwan Poras
- Eded Harison
- Rastam
- Yayat Ruhyat
- Ahmed
- Ade Yadi
- Ade Chandra Sena
Pendukung
Persikas Subang memiliki kelompok suporter Super Sub yang merupakan singkatan dari Suporter Subang Bersatu.
Referensi
- ^ Liga Indonesia Musim 1951
- ^ Vellayati, Dwiky Maulana. "Mengenal Persikas sang Singa Subang". detikjabar.
- ^ "Persikas Subang Siap Berlaga Liga 3 Seri 1 Jabar, Ketua KONI: Kalian Bikin Bangga Masyarakat Subang". Diakses tanggal 26 Januari 2022.
PERSIKAS SUBANG
| Nama lengkap | Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Subang | ||
|---|---|---|---|
| Julukan | Singa Subang | ||
| Berdiri | 1951; 72 tahun lalu[1] | ||
| Stadion | Stadion Persikas Kabupaten Subang, Indonesia (Kapasitas: 5.000) | ||
| Ketua | Ahmad Buhori[2] | ||
| Manajer | H. Oom Abdurohman | ||
| Pelatih | Dindin Wahyudin[3] | ||
| Liga | Liga 3 | ||
| 2021 | Juara ke-2 (Liga 3 Jawa Barat seri 2) | ||
| Kelompok suporter | Super Sub | ||
| |||
Persikas Subang (atau singkatan dari Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Subang) adalah tim sepak bola Indonesia yang bermarkas di Stadion Persikas, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tim ini berkompetisi di Liga 3 Zona Jawa Barat.-Profilbaru.Com
Selama ini Persikas lebih sering bermain di Divisi Dua dan Divisi Tiga. Hal ini terjadi karena kurangnya dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan dan memajukan prestasi Persikas di kancah sepak bola Jawa Barat, sehingga prestasi Persikas tidak mencolok.
Saat ini, Persikas Subang seperti mati suri karena sudah lama tidak mengikuti kompetisi nasional dengan alasan biaya, sehingga Persikas subang hanya mampu mengirimkan tim di tingkat junior untuk diproyeksikan pada tim-tim yang lebih tinggi levelnya, mengingat prestasi para pemain muda Subang yang sangat baik ditingkat junior.
"Persikas itu kan seiring dengan berdirinya Kabupaten Purwakarta di Subang berarti tahun 1948. Kita mengacu terhadap itu. Kalau cerita dari orang-orang tua dulu itu Stadion Persikas yang sekarang sudah dipakai bermain sepak bola karena itu dulunya perkebunan juga," ujar Penasehat Persikas Subang, Dadang Kurnianudin kepada detikJabar belum lama ini."Kita pernah beristirahat dari sepak bola nasional itu tahun 2017 sampai 2018, itu karenanya juga kan akibat dualisme PSSI saat itu," katanya.
Meski demikian, dikatakan Dadang, sejak berdiri, tim yang berjuluk Singa Subang tersebut terbilang sudah langlang buana mengikuti kompetisi resmi di Indonesia tingkat Provinsi. Namun sejak berdiri belum mendapatkan prestasi yang menterang. Bahkan, hanya prestasi tim junior lah yang terbilang lebih menonjol dibanding tingkat senior.
"Sebetulnya kalau kita itu ada prestasi dari tingkat usia yang muda seperti usia 16 atau usia 17. Dari tim muda kita pernah meraih juara pertama di Piala Pangdam III Siliwangi," ungkapnya.
Kondisi Persikas Sekarang
Belum lama ini Liga 3 Seri 1 tingkat Jawa Barat 2022 sudah digelar. Namun, Persikas belum bisa berbuat banyak di kompetisi tersebut.Di sisi lain, banyaknya tim peserta Liga 3 mengalami kondisi segi finansial tidak terpenuhi. Lantas, bagaimana kondisi finansial Persikas Subang?
Kondisi keuangan atau finansial Persikas terbilang masih sehat. Pasalnya saat ini Persikas sudah menjadi yayasan sejak tahun 2015 tanpa melibatkan Pemerintah Daerah. Hal tersebut memang merupakan tuntutan dari PSSI serta FIFA.
Ketua Persikas Subang, Ahmad Buhori mengatakan, sejak berdirinya Persikas yang kini menjadi yayasan tentunya sangat terbantu dari finansial. Tidak sedikit dana yang diperoleh dari beberapa sumber untuk membantu perkembangan dari tim Persikas.
"Kalau masalah itu (finansial) kita tidak ada masalah, kami selalu berpedoman untuk memberikan hak-hak kepada tim official serta pemain juga," ucap Ahmad.
Meski tidak mengalami masalah finansial, pihaknya masih terkendala sulitnya mencari sponsor. Padahal hadirnya dukungan dari sponsor tentunya dapat mendongkrak prestasi dari Persikas.
"Sebetulnya tidak cukup, maka kami juga terus mencari support dari sponsor untuk ikut berperan memajukan sepak bola di Subang. Meskipun ada juga itu hanya pas-pas-an saja," katanya.
Selain sponsor, sambung Ahmad pihaknya selalu meminta kepada masyarakat Subang turut mendukung tim Persikas agar dapat berbicara banyak pada setiap kompetisi.
"Kita mengajak semua masyarakat Kabupaten Subang untuk terus mendukung perkembangan dari Persikas Subang. Dengan ada support dari masyarakat tentunya dapat nilai lebih kepada pemain juga," ungkapnya.
"Sekarang proses renovasi stadion kita fokuskan terlebih dahulu di tribun penonton. Soalnya sudah lama sekali tidak kita renovasi, kita secara bertahap juga akan melakukan perombakan dari stadion dan nambah bangku penonton pada tahun depan intinya bertahap," ungkapnya.
Perjalanan Persikas di Kompetisi Liga 3











